Sumber informasi

Simak Alur Pembuatan dan Ujian SIM A, yang Mau Bikin Wajib Simak Nih!

Bagi pemilik mobil, memiliki SIM A merupakan sebuah keharusan. Untuk itu membuat SIM A sangat diwajibkan bagi mereka yang memutuskan untuk membeli mobil dan ingin mengendarai mobil.

Saat mengendarai mobil memiliki SIM A adalah sebuah kewajiban. Untuk itu penting sekali bagi setiap pengendara mobil agar membuat SIM A sebelum mengendarai mobil. Sayangnya, banyak orang belum mengerti mengenai alur pembuatan SIM ini.

Mereka yang ingin memiliki SIM A baiknya memahami alur pembuatan dan ujian yang harus dihadapi. Membuat SIM bisa dilakukan di Satpas wilayah terdekat sesuai dengan KTP pemohon masing-masing. 

alur pembuatan dan ujian sim a

Syarat perpanjang SIM relatif lebih mudah dibanding pengajuan SIM baru. (Foto: Wikimedia)

Alur Pembuatan SIM A Baru

Bagi pemohon yang belum pernah membuat SIM A diwajibkan mengikuti alur saat hendak membuat SIM tersebut. Ada urutan yang wajib diikuti oleh pemohon SIM baru ini. 

Administrasi

Syarat pertama yang wajib dilengkapi adalah administrasi. Saat hendak membuat SIM baru biasanya pemohon diwajibkan memenuhi berkas-berkas yang dibutuhkan oleh Satpas. 

alur pembuatan dan ujian sim a

Pemohon SIM sudah antre sejak dini hari, masjid At-Tin Jakarta Timur, photo: Liputan6

Berkas yang harus disiapkan biasanya KTP, pas foto ukuran 3×4 beberapa lembar dan fotokopinya. KTP dibutuhkan untuk mengetahu jika pemohon sudah berusia lebih dari 17 tahun. 

Selanjutnya pemohon bisa mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti tes kesehatan. Biasanya di Satpas pembuatan SIM terdapat tes kesehatan yang wajib diikuti oleh pemohon SIM baru.

Usahakan saat membuat SIM ini pemohon memakai pakaian rapih dan jangan berwarna biru ya. Karena saat memakai pakaian berwarna biru, akan menyulitkan saat proses foto yang memakai background biru.

Surat Kesehatan

Jika tidak membawa surat kesehatan, bisa juga mengikuti tes kesehatan yang ada di Satpas. Supaya lebih mudah sih ikuti saja tes kesehatan yang ada di Satpas agar tidak bolak-balik.

Proses ini biasanya memakan waktu hingga 1 jam lebih. Maklum, pemohon SIM setiap hari jumlahnya bisa mencapai ratusan orang.

Membayar Biaya Pendaftaran SIM

Setelah mengisi formulir dan tes kesehatan, kamu bisa melakukan pembayaran. Pemohon bakal diminta dokumen yang dibutuhkan serta membayar biaya pendaftaran SIM A sebesar Rp120 ribu. 

alur pembuatan dan ujian sim a

Pemohon SIM sudah antre sejak dini hari, masjid At-Tin Jakarta Timur, photo: Nusantara TV

Biaya ini sudah termasuk dengan biaya asuransi Rp30 ribu. Namun biaya ini sebenarnya bukanlah biaya yang wajib. 

Mengikuti Ujian Teori

Setelah membayar, pemohon cukup menunggu panggilan dari antrean saja. Panggilan ini bertujuan untuk mengikuti tes teori yang diadakan oleh pihak Satpas.

Di dalam ujian teori ini, Carmudian akan dihadapkan oleh belasan soal. Soalnya biasanya berupa pilihan ganda dengan jawaban yang cukup membuat bimbang. 

Usahakan kamu sudah mencari tahu mengenai soal ujian ini di internet. Karena jika gagal dalam ujian teori, Carmudian dipastikan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. 

Banyak orang gagal di tahap ini hingga mengulang sampai belasan kali baru bisa lulus. Itulah sebabnya banyak orang yang malas mengikuti pembuatan SIM secara murni dan lebih memilih nembak SIM. 

alur pembuatan dan ujian sim a

Ujian Praktik SIM C

Ingat, nembak SIM merupakan perbuatan yang sangat tidak baik untuk dilakukan. Lebih baik gagal dalam usaha sendiri dibanding harus membayar oknum untuk korupsi.

Setelah lulus dalam ujian teori, Carmudian akan menunggu lagi untuk melanjutkan ujian selanjutnya. Ujian selanjutnya merupakan ujian praktek yang juga tak kalah sulit.

Wajib Mengikuti Ujian Praktik

Dalam ujian praktik ini usahakan pemohon bisa menggunakan mobil dengan transmisi manual. Karena biasanya mobil yang disiapkan memakai transmisi manual. 

Sehingga pemohon yang belajar dengan mobil matic bisa sedikit gelagapan. Akan lebih baik kalau pemohon memang sudah bisa menyetir kendaraan manual. 

Namun belakangan pihak Satpas juga telah menyediakan mobil transmisi otomatis. Namun akan lebih mantap lagi kalau kamu memang bisa mengendarai mobil manual.

Ujian praktek ini biasanya terdiri dari beberapa peserta. Peserta akan diuji bergantian untuk menghadapi rintangan yang sudah disiapkan. 

UD truck Buat SIM gratis

UD truck buatkan SIM gratis untuk 60 sopir truk. Foto/UD Truck

Ada rute berbelok, memutar balik, mundur hingga parkir. Jika dalam ujian praktek ini tidak lulus, pemohon bisa melakukan ujian pada periode berikutnya. 

Jangan dikira tes praktek ini mudah ya, karena ada banyak orang yang gagal di tes ini. Buat mereka yang pernah membuat SIM secara murni pasti tahu betapa sulitnya ujian praktek ini.

Bersiap Diri Untuk Foto

Yuhuuuu, senangnya bukan main nih kalau bisa lulus ujian teori dan praktek dalam satu hari. Biasanya jarang ada orang yang lulus ujian teori maupun praktek dalam satu hari.

Minimal ada yang mengulang hingga 3 atau bahkan 7 kali baik itu di ujian teori atau ujian praktek. Setelah lulus ujian praktek, kamu bisa menunggu untuk foto SIM.

Ingat, saat mau foto untuk pembuatan SIM jangan memakai baju berwarna biru. Karena background yang digunakan untuk foto juga berwarna biru.

Usahakan pakai baju yang kontras dari warna biru. Saat foto, pemohon biasanya juga akan diminta untuk membuat tanda tangan dan print sidik jari.

Begini Jadinya Kalau Pemohon Smart SIM Pakai Baju atau Jilbab Biru (Foto: Instagram/@ @polantasindonesia)

Jangan lupa senyum ya saat difoto. Supaya foto di SIM nya juga bisa terlihat lebih bagus nih. Biasanya pengambilan foto ini boleh diulang beberapa kali kalau kondisi tidak ramai. Kalau lagi ramai, kamu tidak bisa meminta foto ulang nih!

Biaya Pembuatan SIM A

Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan SIM A bisa dibilang tidak mahal. Cukup berkisar Rp120 ribuan saja untuk penerbitan SIM A.

Jika sudah memiliki SIM A, kamu harus paham tentang ketentuan kendaraan yang bisa digunakan. SIM A ini diklasifikasikan untuk kendaraan dengan bobot maksimal 3.500 kg.

Untuk kendaraan dengan bobot lebih dari 3.500 kg tidak bisa menggunakan SIM A. Tetapi harus menggunakan SIM B.

Baca Juga: 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts