Berita

Target Konsumen DFSK Glory i-Auto Beda dengan Glory 560 dan 580

DFSK Glory i-Auto resmi dijual di Indonesia (Foto: DFSK)

Jakarta DFSK Glory i-Auto resmi diniagakan di Indonesia sebagai versi tertinggi dari keluarga Glory. Ini merupakan produk SUV ketiga yang didatangkan oleh DFSK. Sebelumnya sudah meluncur lebih dahulu Glory 560 dan 580. Meski sama-sama bermain di segmen SUV, namun secara target konsumen ketiganya berbeda. DFSK Glory i-Auto sendiri sudah dibekali dengan sejumlah teknologi canggih yang tidak ditemukan di jajaran Glory lain, sehingga target konsumennya adalah orang-orang yang sudah melek teknologi.

“Untuk segmen Glory i-Auto ini positioning lebih ke Urban Mid Class ya. Sedangkan kan Glory 560 Active SUV membidik konsumen yang lebih muda, lebih bergairah karena torsinya lebih besar, dan desainnya lebih muda. i-Auto lebih ke konsumen yang berusia usia 30 sampai 55 tahun, misalnya eksekutif muda. Kemudian konsumen yang paham fitur-fitur terkini,” ujar Sugiarto selaku Technical Training & Service Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK) baru-baru ini.

Sementara itu Arviane D. Bahar PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), menambahkan Glory i-Auto beda seri dengan Glory 560 dan 580. Kalau melihat jajaran produk DFSK di China, Glory i-Auto itu satu seri dengan model Intelligent seperti ix7 dan ix5.

“Maka dari situ saja sudah sangat jelas sekali segmentasinya. Kalau Glory 580 itu membidik konsumen dewasa sedangkan Glory 560 itu lebih ke yang berjiwa muda,” kata perempuan yang akrab disapa Anne itu.

Supaya ketiganya berbeda dan dapat menyasar konsumen yang sesuai target, maka dari segi desain hingga fitur tidak dibuat serupa semuanya. Meski begitu ketiganya punya keunggulan masing-masing.

“Enggak semua kemauan konsumen itu bisa kami generalisasi. Mereka ingin ada satu keunggulan khusus yang mereka sukai. Secara desain lebih sporty di Glory 560, kalau di Glory i-Auto dia lebih modern, futuristik. Jadi kami menampilkan preferensi makin beragam buat konsumen kami. Jadi kami coba mengakomodir dari preferensi konsumen sendiri. Ada yang nyaman dengan i-Auto, ada juga yang nyaman dengan Glory 560. Semua itu kembali lagi ke konsumen kita,” terang Anne.

DFSK Glory I-Auto dengan fitur i-Talk (Foto: Santo/Carmudi)

Fitur i-Talk Tidak Bisa Dipasang ke Glory 560 dan 580

Salah satu fitur unggulan yang ada di Glory i-Auto adalah i-Talk. Fitur perintah suara ini dapat mengoperasikan beberapa sistem di mobil tanpa harus menekan tombol. Fitur canggih ini dibangun khusus untuk Glory i-Auto. Meski secara sekilas fitur ini terbilang simpel, namun pengembangannya tidak mudah dan komponennya pun beragam. Oleh karena itu fitur i-Talk tidak bisa dipasangkan ke Glory 560 dan 580.

“Tentu ini (i-Talk) teknologinya berbeda. Intelligent feuatures ini dari akarnya juga belum terpasang di versi Glory 560 dan 580 sehingga tidak mungkin dipindahkan akarnya ini ke sana. Walaupun kelihatannya sangat simpel dari tombol ke suara tapi di belakang itu sistemnya banyak sekali, tidak cuma hanya update software saja,” pungkas Sugiarto.

Seperti diketahui, fitur i-Talk mampu mengontrol phone Connection, voice navigation, media command, car feature voice control, sampai connectivity. Total ada lebih dari 100 perintah suara yang dapat diterima fitur tersebut.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

DFSK Beberkan Alasan Fitur i-Talk di Glory i-Auto Menggunakan Bahasa Inggris

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts