Tips dan Trik

Tips Pilih Masker Motor Selama Pandemi Covid-19, Nyaman dan Melindungi

Pembagian masker dilakukan di jalan raya

Pilih masker motor yang melindungi secara optimal

Jakarta – Selama masa pandemi Covid-19 sekarang ini, fungsi masker begitu vital untuk melindungi dari penularan. Saat mengendarai motor juga diwajibkan pakai masker sekalipun kalian memakai helm full face ala helm balap. Untuk itu, Carmudi akan mengulas bagaimana tips pilih masker motor yang pas selama masa pandemi ini.

Memang, kita pasti akan merasa sangat khawatir terjangkit Covid-19. Tapi, kekhawatiran tadi sebaiknya tidak membuat kita bersikap lebay atau berlebihan. Sebab tidak jarang pemotor memakai masker jenis N95 yang digunakan untuk kepentingan medis.

Ini membuat stok masker untuk medis kian menipis karena diborong masyarakat luas. Padahal, untuk pemakaian sehari-hari lebih baik memakai masker non medis yang nyaman dan tetap bisa melindungi optimal.

Masker motor sangat penting digunakan saat sedang berkendara. Tidak cuma mencegah potensi penyebaran virus corona, masker motor yang kita pilih juga harus bisa melindungi paparan polusi dan debu.

Untuk itu, kita harus cermat dalam memilih masker motor. Jangan salah kaprah, karena tidak semua masker motor efektif untuk melindungi wajah dari polusi dan virus Covid-19.

Cara Pilih Masker Motor yang Ideal

tips pilih masker selama pandemi

Seluruh pengguna kendaraan diwajibkan memakai masker pada saat keluar rumah

Pilih bahan yang nyaman

Hal utama dan dalam memilih masker motor adalah soal kenyamanan saat kita pakai. Sebab, selama berkendara, kita melakukan perjalanan dalam waktu cukup lama.

Gunakanlah masker yang berbahan tebal pada area sekitar mulut dan hidung. Ini bertujuan agar polusi atau debu dapat tersaring secara maksimal dan tidak mampu menembus masuk ke sistem pernapasan kalian.

Tidak cuma itu, masker yang kita pakai juga harus pas dengan helm. Itulah mengapa banyak produsen masker motor menggunakan bahan dasar microfiber.

Pilih bahan masker motor yang tepat

Tidak hanya ringan, bahan mikrofiber juga mampu menyaring polusi. Bahan microfiber yang halus membuat pengendara dapat bernapas dengan nyaman.

Bahan microfiber ini sepintas mirip kain biasa, padahal sebenarnya berbeda, karena pori-porinya lebih rapat. Jadi, jangan samakan masker microfiber dengan slayer yang kita jadikan masker.

Pasalnya, hal yang sering dilakukan pengendara motor yaitu cuma menggunakan slayer atau kain sapu tangan sebagai masker. Padahal menggunakan lembaran kain saja justru berbahaya.

Sebab kain ini tidak mampu menyaring udara dengan baik. Penggunaannya pun lebih ribet dan pori-pori bahan untuk slayer biasanya juga lebih besar dari microfiber.

Bahan suede; keren dan aman, tapi mahal

Suede juga merupakan bahan lainnya yang cocok kita pilih untuk masker motor. Bahan suede diklaim efektif melindungi wajah dari debu saat berkendara.

Walaupun harganya cukup mahal, masker motor yang terbuat dari bahan ini memiliki warna yang beragam dan bisa menjadi pilihan yang bikin kita tampil bergaya.

Pilih Jenis Masker Motor untuk Mencegah Virus Covid-19

tips pilih masker motor selama pandemi

Masker Ferrox PM 2.5 diklaim sebagai masker canggih. (Foto: Carmudi/Yongki)

Pada masa pandemi, masker motor tidak hanya berfungsi melindungi wajah dari polusi. Masker juga harus bisa mencegah penularan virus corona.

Di pasaran juga terdapat bermacam-macam jenis masker yang dijual, seperti masker motor dari kain, buff, dan masker medis N95.

Selain masker medis N95, ada beberapa jenis masker yang cocok untuk melindungi kita dari Covid-19.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam memilih masker motor untuk mencegah virus Covid-19, yakni:

  • Kenyaman saat digunakan.
  • Ada pengait telinga.
  • Terdiri dari beberapa lapis kain sehingga mencegah bakteri atau virus masuk.
  • Memungkinkan kita bernapas dengan bebas.
  • Dapat dicuci dan dikeringkan dengan mesin tanpa merusak atau mengubah bentuk.

Untuk masker medis sekali pakai memang cocok untuk melindungi kita dari risiko penularan Covid-19. Namun, masker tersebut pastinya tidak bisa digunakan berkali-kali. Artinya, kita bakal sering keluar uang untuk jajan masker.

Apakah menggunakan masker kain biasa cukup aman?

Memakai masker di tengah pandemi saat ini jelas sangat penting. Kamu mungkin sudah tahu jika ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan.

Namun, apakah kamu tahu manakah yang lebih aman antara masker kain yang kini banyak digunakan dengan masker medis biasa?

Pada kenyataannya, masker medis memang yang paling aman dan efektif. Masker itu dirancang sanggup mencegah virus maupun bakteri yang masuk melalui hidung atau mulut.

Namun di saat seperti ini, masker medis sebaiknya hanya diperuntukkan untuk tenaga medis. Masker medis juga perlu digunakan oleh orang yang menangani langsung pasien positif corona saja.

Sebagai alternatif, kita bisa menggunakan jenis masker lain yang sama-sama aman. Seperti dijelaskan di atas, jenis masker jalan yang cocok digunakan sebagai masker motor biasanya terbuat dari kain microfiber.

Kain memang efektif dalam menangkal partikel debu, tapi tidak untuk virus karena ukuran virus lebih kecil bila dibandingkan dengan debu.

Untuk itu, kalian bisa memilih bahan katun woven dan melipatnya untuk membuat lapisan yang lebih tebal ketika dipakai. Kita juga bisa menyisipkan tisu di tengahnya untuk mencegah partikel-partikel bakteri atau virus masuk.

Dengan demikian, masker kain yang kita gunakan sebagai masker motor relatif lebih aman ketimbang buff biasa dalam menangkal penyebaran virus corona.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga: Cara Cepat dan Mudah Cek Resi Tilang

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts