Berita

Toyota Bakal Rilis Mobil Hybrid Produksi Lokal, Apa Itu?

Jakarta — PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan akan memperkenalkan mobil hybrid hasil produksi lokal pada semester II tahun 2022 ini. Menurut Anton Jimi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mobil yang akan dirilis tersebut diharapkan bisa menambah portofolio produk elektrifikasi yang ada di Tanah Air.

“Untuk mobil yang hybrid kita juga akan ada satu produksi lokal yang akan dirilis di tahun ini juga. Ditunggu saja, itu bocorannya,” ujarnya kepada kami di sela test drive #SafeJakarta, Kamis (30/6/2022).

Sayangnya Anton tak membeberkan lebih lanjut perihal mobil apa yang akan diluncurkan.

Perpanjangan Diskon PPnBM mobil hybrid produksi lokal

(Foto: TAM)

Langkah yang diambil oleh Toyota ini membuktikan jika Toyota cukup serius memasuki segmen elektrifikasi yang saat ini sedang ramai di Indonesia.

Salah satu alasan mengapa Toyota ingin meluncurkan mobil elektrifikasi terbaru salah satunya adalah pasar yang mulai bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir.

“Kalau dilihat pasar elektrifikasi intinya begini, dunianya itu sedang berkembang. Market yang dulu bisa dibilang 0, sekarang sudah ada di angka 0,4%. Di tahun ini kita lihat angkanya sudah mencapai 0,7% dan mungkin bisa 1-2% ke depan,” jelasnya.

Prediksi pertumbuhan tersebut pun berlandaskan pada langkah Pemerintah yang terus mendongkrak pasar elektrifikasi hingga tahun 2025 hingga mencapai angka 20%.

mobil listrik mobil hybrid produksi lokal

(Foto: Carmudi)

“Pemerintah, kan, sudah menargetkan hingga tahun 2025 bisa di angka 20%. Kami akan coba terus berkontribusi mencapai angka tersebut dengan cara melakukan produksi lokal,” beber Anton.

Beberapa model elektrifikasi yang sudah dikenalkan oleh Toyota di antaranya ada Prius, C-HR Hybrid, Altis Hybrid, Corolla Cross, hingga Camry.

Bahkan, sempat menghebohkan jagat otomotif Indonesia, TAM memperkenalkan mobil listrik yang menggunakan basis Kijang Innova di ajang IIMS Hybrid 2022 lalu.

Secara tampilan, mobil tersebut sama seperti Innova pada umumnya yang dijual secara resmi. Namun, perbedaannya hanya ada di bagian transmisi dan juga facia depan yang didesain ulang memakai konsep baru.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts