Berita

Toyota Indonesia Academy Target Cetak 10.000 SDM “Advance Manufacture Technology”

Jakarta – Toyota Indonesia Academy (TIA) sebagai sekolah vokasi bidang otomotif memiliki target menciptakan 10.000 Sumber Daya Manusia (SDM) “advance manufacture technology” hingga 2030.

Toyota Indonesia Academy

Toyota Indonesia Academy telah berdiri sejak tahun 2015. (Foto: TMMIN)

Hal tersebut dilakukan dengan mempersiapkan kurikulum berisi pembelajaran tentang Internet of Things (IoT), robotic, advance mechanism, dan kendaraan listrik.

Hal tersebut disampaikan Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) minggu lalu, Jumat, 27 Agustus 2012.

Target tersebut diperlukan untuk menghadapi tantangan industri otomotif Indonesia ke depan. Seperti halnya industri 4.0, green economy, dan situasi setelah pandemi Covid-19.

“Di sini pendidikan di sekolah vokasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan perubahan yang makin cepat melalui kurikulum yang menggabungkan keterampilan teknis dan karakter industri,” katanya.

Sejak berdiri tahun 2015, TIA sudah menyumbang sebanyak 255 lulusan Diploma 1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) dan Diploma 2 Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4).

Pada Jumat lalu TIA juga baru menggelar pelepasan 32 wisudawan jurusan TOPKR4 secara virtual.

Wisuda Virtual Toyota Indonesia Academy

Wisuda virtual Diploma 2 Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4), Jumat, 27 Agustus 2021. (Foto: TMMIN)

Pada kesempatan ini Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN menyampaikan tujuan keberadaan TIA sebagai salah satu wujud pihaknya mendukung pemerintah mengembangkan SDM melalui pendidikan vokasi.

Hal tersebut diharapkan menjadi salah satu pilar utama meningkatkan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global.

Industri Otomotif Indonesia

Sebagai informasi, sektor otomotif menjadi bagian dari aktivitas industri nasional yang turut memberi sinyal upaya pemulihan ekonomi. 

Berdasarkan data yang disampaikan TMMIN, industri memiliki kontribusi 17,89% terhadap terhadap Pendapatan Bruto Domestik (PDB) pada 2020. Kemudian pada triwulan II-2021 menyumbang pertumbuhan positif sebesar 6,58%

Industri otomotif menjadi salah satu industri dengan rantai pasok yang panjang karena berkaitan dengan industri pendukung lainnya. Industri otomotif sendiri setidaknya menyerap 1,5 juta SDM.

TMMIN menyampaikan peningkatan kualitas SDM Indonesia menjadi fokus utama dalam memasuki era industri yang makin kompetitif. Industri yang kuat ditopang fondasi SDM unggulan ahli di bidangnya dan bersertifikasi untuk menghadapi persaingan serta perubahan yang cepat.

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts