BMW Siapkan Mobil Listrik, Pemerintah Buatkan Regulasi dan Infrastruktur

Penulis: Endara Darata

Tangerang – Saat ini hampir semua pabrikan otomotif mengembangkan mobil rendah emisi entah hybrid ataupun mobil listrik. Sudah pasti produk mobil ini tak lama lagi akan menggantikan mobil berbahan bakar minyak konvensional. Di beberapa negara maju hal ini sudah diterapkan.

Meskipun mobil listrik sudah dijual di berbagai negara di dunia, namun mobil listrik belum sepenuhnya dilirik secara maksimal. Pada catatan BMW seperti dikutipa di laman Motoring, agar mobil listrik bisa bagus penjualannya, mobil harus memiliki daya jelajah minimal 600 km sampai 700km. Dan jangan lupa waktu pengisian baterai maksimal 20 menit hingga penuh.

BMW telah menyediakan BMW i Wallbox plus ini di dealer BMW Astra Serpong, Tangerang – Banten.Foto/Carmudi.

Nah hal ini sepertinya akan disosialisasikan untuk Indonesia, pasalnya BMW Indonesia telah memboyong beberapa unit mobil listrik dan hibrida yang dipasarkan di Tanah Air. Memang saat ini masih banyak kekhawatiran calon konsumen tentang mobil listrik terkait pengisian baterai.

Perlu Dukungan Pemerintah

Di Indonesia produk BMW yang menggunakan teknologi listrik maupun hibrida adalah versi i dan yang baru diperkenalkan di GIIAS 2017 adalah iPerformance. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kalau konsumen masih belum melirik teknologi ini karena masih jarangnya (bahkan belum) tempat-tempat yang menyediakan pengecasan.

Sudah pasti dukungan pemerintah dan lainnya diharapkan untuk memberikan infrastruktur yang memadai. Seperti yang dilakukan Singapura yang saat ini memliki 80 charging station khusus melayani kebutuhan pemilik mobil seperti BMW seri ini. Charging Station tersebar dibeberapa tempat di Singapura seperti, perkantoran, mall, kondominium, dan lainnya.

“Dengan adanya kemajuan teknologi, besar kemungkinkan Negara kita ikut maju. Kita bisa contoh negara tetangga, dan nantinya jika mobil ini sudah mulai diminati masyarakat. Kami sudah siap akan charger station yang siap kami letakan dibeberapa tempat khususnya perkantoran, mall, dan tempat parkir,” ujar Jodie O’tania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia.

Baca juga: BMW Indonesia Siap Jualan Varian Mobil i-Performance

Jodie juga menambahkan pihaknya sudah siap untuk memasarkan mobil listrik, namun menunggu regulasi pemerintah. Dukungan yang diperlukan dari pemerintah mencakup banyak hal tak hanya infrastruktur saja.

Dengan adanya fasilitas ini, BMW membantu pemerintah untuk mengurangi penggunaan Bahan bakar minyak (konvensional). Dilain sisi membantu untuk melestarikan lingkungan dengan berkurangnya emisi gas buang.