Konsumsi BBM Honda Jazz, Ini Generasi yang Paling Irit

Walau posisinya sudah lengser dari daftar mobil baru Honda, tapi Jazz belum kehilangan daya pikat. Mobil ini terutama generasi terakhirnya masih sangat layak dilirik sebagai kendaraan harian. Tapi sebelum memilihnya, Anda juga wajib tahu konsumsi BBM Honda Jazz.

(Foto: Honda)

Sedikit bernostalgia, PT Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan stop menjual Jazz pada Maret 2021 dan menggantikan posisinya dengan City Hatchback RS. Terakhir dipasarkan, Honda Jazz tersedia dalam dua varian, yakni S dan RS dengan rentang harga jual Rp256,5 juta sampai Rp300 juta.

Kepergian rival bebuyutan dari Toyota Yaris ini bisa dibilang menyisakan sedikit haru. Mengaspal sejak 2004, Honda Jazz jelas memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Bentuknya yang kompak dan stylish menjadikannya mobil pilihan para anak muda.

Tapi kalau Anda sudah berkeluarga, jangan buru-buru menghapus mobil ini dari daftar kandidat. Sebab Honda Jazz mungkin saja juga tetap mampu memenuhi kebutuhan.

Sudah bukan rahasia bawah salah satu keunggulan mobil ini adalah ruang kabinnya yang lega. Interiornya punya leg room dan head room yang luas. Belum lagi dengan adanya konfigurasi bangku Ultra Seat.

Istilah “Ultra Seat” itu sendiri mengacu pada sistem pelipatan bangku yang cukup beragam. 

Salah satu opsinya adalah Long Mode yang memungkinkan bangku belakang dilipat ke atas. Hasilnya, bangku tengah berubah menjadi ruang kargo yang bisa digunakan untuk membawa barang-barang yang tinggi.

Tapi tentu bukan hanya itu yang dicari orang ketika hendak membeli mobil. Konsumsi bahan bakar juga kerap menjadi pertimbangan. Mobil yang irit bensin adalah magnet tersendiri karena pada akhirnya dapat menghemat pengeluaran operasional.

Konsumsi BBM Honda Jazz

Untuk melihat konsumsi BBM Honda Jazz, kita juga mesti memahami mesin yang digunakannya.

Dalam artikel ini Anda bisa melihat angka konsumsi bahan bakar Jazz generasi ketiga berdasarkan pengetesan Carmudi. Sekaligus generasi pertama dan kedua yang disarikan dari sejumlah sumber.

Mesin

Pada generasi terakhirnya, Honda Jazz masih mengusung dapur pacu dengan kode L15A. Mesin tersebut punya kapasitas 1.497 cc dengan konfigurasi 4-silinder segaris. 

Sepanjang sejarah Honda Jazz di Indonesia, mesin L15A memang selalu menjadi sumber tenaganya. Tapi pada generasi pertama, mesin ini terbagi dua jenis, yaitu L15A1 dan L15A2. Apa bedanya?

Mesin L15A2 menggunakan teknologi Intelligent Dual & Sequential Ignition (i-DSI) yang memanfaatkan pengapian ganda. Mesin ini terkenal irit bahan bakar walau tenaganya tak terlalu tinggi. Kalau Carmudian ingat, mesin ini juga identik dengan yang digunakan Honda City tahun 2003.

Selanjutnya adalah mesin yang L15A1 yang menggunakan teknologi Variable Valve Timing and Electronic Control (VTEC). Mesin ini terkenal cukup responsif dan bertenaga.

Penggunaan mesin L15A terus berlanjut pada Jazz generasi kedua dan ketiga, tapi yang tersisa hanya versi VTEC saja.

Honda Jazz Gen 1 dan Gen 2 (Foto: Wikimedia)

Transmisi

Honda Jazz bisa dibilang sebagai salah satu mobil yang mempopulerkan penggunaan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) di Indonesia. Transmisi model ini bisa ditemui pada generasi pertamanya.

Tapi sayangnya, transmisi semacam ini tak tersedia untuk Honda Jazz generasi kedua yang beredar di Indonesia. Sebagai gantinya adalah transmisi otomatis biasa dengan 4-kecepatan. Walau akhirnya transmisi CVT kembali lagi tersedia untuk generasi ketiga.

Penggunaan CVT sedikit banyak berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar. Transmisi CVT menggunakan sepasang puli yang dihubungkan oleh sabuk baja. Jarak antara puli bisa berubah-ubah dan hal inilah yang membuat rasio gigi bisa sangat luas.

Penggunaan transmisi CVT bisa bikin mobil irit karena mesin tak perlu berputar terlalu tinggi untuk melaju kencang. Keuntungan lainnya, pengalaman berkendara lebih halus karena tidak ada entakan perpindahan gigi.

Hasil Konsumsi BBM Honda Jazz

Honda Jazz memang bukan yang teririt di kelasnya. Kalau mau dibandingkan, Toyota Yaris punya catatan bahan bakar yang sedikit lebih hemat. Tapi bukan perbandingan konsumsi bahan bakar Honda Jazz dan Toyota Yaris yang akan dibahas kali ini.

Walau begitu Jazz masih tetap tergolong irit sehingga layak untuk dijadikan kendaraan sehari-hari.

Berdasarkan pengetesan yang dilakukan Carmudi, konsumsi BBM Honda Jazz generasi ketiga untuk rute dalam kota adalah 11,7 km/liter. Sementara untuk rute luar kota angkanya mencapai 18 km/liter.

Angka konsumsi bahan bakar tersebut didapat dari model yang menggunakan transmisi CVT. 

Pengembangan yang dilakukan Honda terkait efisiensi bahan bakar Honda Jazz dari generasi ke generasi terbilang berhasil. Sebab berdasarkan penelusuran Carmudi, model ini memiliki catatan konsumsi bahan bakar paling bagus.

(Foto: YouTube Carmudi)

Disarikan dari berbagai sumber, untuk generasi pertama mobil ini yang versi i-DSI punya catatan konsumsi bahan bakar 11 km/liter (dalam kota) dan 13 km/liter (luar kota). Kemudian untuk versi VTEC konsumsinya 10 km/liter (dalam kota) dan 14 km/liter (luar kota).

Lantas untuk generasi keduanya adalah 12,5 km/liter (dalam kota) dan 15 km/liter (luar kota).

Nah, pada generasi ketiganya, Honda Jazz punya tangki bahan bakar berkapasitas 40 liter. Jadi kalau diisi penuh maka mobil bisa digunakan kira-kira 468 km di dalam kota sebelum mampir ke pom bensin lagi. Atau kalau mau digunakan ke luar kota bisa tembus jarak tempuh 720 km.

Tapi satu hal yang perlu diingat bahwa hasil konsumsi bahan bakar sebuah mobil bisa berbeda-beda tergantung dari beberapa faktor. Mulai dari cara mengemudi, kondisi mobil, atau situasi lalu lintas yang dilaluinya.

Kenapa Honda Jazz Irit BBM?

Di negara lain Honda Jazz memiliki mode berkendara hemat bahan bakar yang dikenal dengan sebutan ECON Mode. Sayangnya, model yang beredar di Indonesia tak ikut dilengkapi fitur tersebut. 

Tapi tenang saja, mesin L15A milik Jazz memang dirancang untuk hemat bahan bakar. Apalagi dikombinasikan dengan transmisi CVT. 

Efek engine brake ketika pedal gas diangkat tergolong minim. Kemudian saat diajak melaju pada kecepatan 100 km/jam putarannya pun masih di bawah 2.000 rpm.

Di lain sisi, Honda Jazz juga sudah dilengkapi dengan cruise control yang juga bisa berkontribusi menekan penggunaan bahan bakar. Pada dasarnya fitur ini berguna untuk menjaga laju mobil stabil di kecepatan tertentu.

Dan seperti diketahui, hal tersebut merupakan salah satu prinsip dalam eco driving.

Harga Honda Jazz

Sulit disangkal Honda Jazz adalah salah mobil yang banyak dicari di pasar mobil bekas. Dengan begitu harganya cenderung bertahan.

Dari pantauan di halaman mobil bekas Carmudi, unit varian RS CVT tahun 2018 ada di kisaran Rp220 juta sampai Rp250 juta. Sementara untuk tipe S CVT dari tahun yang sama harganya antara Rp200 juta sampai Rp220 juta.

Simak juga video review Honda Jazz persembahan dari Carmudi berikut ini:

Baca Juga:

• Konsumsi BBM Toyota Raize 1.0 Turbo, Berapa Angkanya?
• Review Honda City Hatchback 2021: Layak Jadi Pengganti Jazz?

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas