Berita

Masih Pandemi, Bagaimana Tren Penjualan Mobil Bekas 2021?

Jakarta – Tren penjualan mobil bekas 2021 diperkirakan tumbuh, walaupun angkanya belum sepenuhnya kembali normal seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19 atau sekira 2019.

“Secara normal, market mobil bekas masih belum kembali. Tapi trennya di tahun 2021 ini lebih baik dibandingkan 2020 kemarin,” ungkap Sutadi , Chief Operating Officer Mobil88, saat konferensi pers virtual, Kamis (6/5/2021).

Penjualan Mobil Bekas 2021

Penjualan mobil bekas 2021 diperkirakan tumbuh (Foto: Carsentro)

Sutadi menambahkan, penjualan mobil bekas pada saat awal pandemi tepatnya Maret 2020 dibandingkan dengan capaian Maret 2021 perbedaannya sangat jauh sekali. Maret tahun ini penjualan mobil bekas sudah lebih baik.

Terkait jenis kendaraan, Sutadi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini mobil keluarga dan kendaraan jenis SUV masih menjadi incaran para konsumen.

“Memang di Indonesia ini paling banyak dicari orang kendaraan jenis SUV, karena bisa dikendarai di berbagai medan jalan. Nah, kebetulan Jakarta, kita tahu sama tahu sering banjir atau genangan air, sehingga konsumen lebih memilih kendaraan yang cukup tinggi,” terang dia.

Adapun model-model mobil bekas yang menjadi incaran para konsumen, seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Fortuner.

Penjualan Mobil Bekas 2021

Penjualan mobil bekas 2021 diprediksi tumbuh jika dibandingkan tahun lalu (Foto: Santo/Carmudi)

Insentif PPnBM Jadi Momok Bagi Pedagang Mobil Bekas

Kebijakan Insentif PPnBM untuk mobil baru mulai ramai dibicarakan sejak Februari 2021. Program pemerintah tersebut sempat menjadi momok bagi para pedagang mobil bekas.

“Pada saat isu insentif PPnBM tersebut bergulir, membuat buat teman-teman di mobil bekas menjadi sebuah momok. Karena pada saat itu kita enggak tahu harus ambil atau beli dari konsumen di angka berapa,” tuturnya.

Dampak dari kebimbangan tersebut, membuat tidak sedikit para pedagang mobil bekas menahan untuk membeli mobil dari konsumen, sambil menunggu insentif PPnBM resmi berjalan.

Menurut Sutadi bila kebijakan sudah diimplementasikan akan jauh lebih mudah menentukan harga.

Pasar Mobil Bekas

Pasar mobil bekas belum terdampak relaksasi PPnBM (Foto: Carmudi)

“Pada saat Maret diputuskan, PPnBM sudah berjalan kita lebih gampang menentukan harga beli. Pada saat itu angka mobil baru sudah ketemu di kisaran angka berapa, kita tinggal putuskan belinya di berapa,” katanya.

Tentu beberapa konsumen yang mau beli mobil baru, mau tidak mau mereka harus menjual jual mobil lamanya.

“Nah, mobil yang konsumen jual ke pedagang mobil bekas tidak bisa berekspektasi tinggi dan berharap dibeli dengan harga tinggi atau normal. Pasti harganya harus diturunkan,” pungkas dia.

Baca Juga: 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts