Spesifikasi, Fitur, dan Harga Hyundai Stargazer: LMPV Idola Baru

Seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) umumnya, spesifikasi Hyundai Stargazer bukan menekankan pada performa, melainkan kenyamanan atau bahkan efisiensi bahan bakar.

(Foto: Carmudi)

Mobil ini secara resmi hadir di Indonesia pada Agustus 2022 untuk menjadi pesaing Toyota Avanza, Toyota Veloz, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga.

Pasar otomotif Indonesia sebenarnya sudah mengalami pergeseran tren terkait kendaraan yang menjadi favorit konsumennya.

Beberapa tahun yang lalu, MPV terutama yang berada di kelas entry level boleh jadi merupakan penguasa pasar.

Namun, belakang ini posisinya mulai digeser Sport Utility Vehicle (SUV) yang jumlah produknya makin banyak.

Walau begitu pabrikan tetap melihat kategori Low MPV atau yang biasa disingkat LMPV masih punya potensi menjanjikan.

Hal dibuktikan oleh langkah PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan Hyundai Stargazer di Tanah Air.

Tentang Hyundai Stargazer

(Foto: Carmudi)

Hyundai Stargazer meluncur di Indonesia setelah banyaknya bocoran yang beredar mengenai mobil tersebut.

Terutama foto spyshot-nya tengah menjalani tes di jalan raya baik dalam negeri ataupun luar negeri.

Mobil ini sukses menarik perhatian publik, salah satunya melalui desain eksterior yang nyentrik.

Umumnya Low MPV punya desain agak boxy dibarengi kap mesin membujur panjang ke depan, tapi Hyundai Stargazer tidak seperti itu.

Kap mesinnya justru pendek, menyambung ke pilar A yang cukup landai.

Hal-hal itu masih ditambah lagi dengan keberadaan lampu LED membentang di kap mesin dan elemen-elemen desain menarik lainnya.

(Foto: Carmudi)

Sementara itu, kabinnya pun menawarkan keunikan tersendiri, salah satunya pilihan jok captain seat.

Hal tersebut merupakan suatu hal yang tak bisa konsumen jumpai pada kompetitor-kompetitornya dari Jepang.

Dalam ulasan kali ini, Carmudi akan mengajak Anda untuk kenal lebih dekat Hyundai Stargazer terutama dari sisi spesifikasinya.

Harga dan Varian Hyundai Stargazer

(Foto: Hyundai)

Sebelum melihat spesifikasi mobil ini, mari tengok dulu setiap varian yang tersedia sekaligus harga terbarunya.

Pada saat ulasan dibuat pada awal Maret 2023, Hyundai Stargazer dijual dengan rentang harga Rp247,2 juta sampai Rp311,8 juta.

Informasi lebih rinci untuk banderol setiap variannya bisa disimak di bawah ini sebagaimana dirangkum dari situs web resmi Hyundai:

• Stargazer Active MT Rp247,2 Juta
• Stargazer Active IVT Rp260 Juta
• Stargazer Trend MT Rp267,5 Juta
• Stargazer Trend IVT Rp280,2 Juta
• Stargazer Style IVT Rp300,8 Juta
• Stargazer Prime IVT Rp311,8 Juta

Menurut catatan, harga Hyundai Stargazer sudah mengalami kenaikan beberapa juta sejak pertama kali diluncurkan.

Pada awalnya PT HMID menawarkan mobil ini dengan rentang harga Rp243,3 juta sampai Rp307,1 juta on the road DKI Jakarta.

Dari daftar di atas bisa dilihat mayoritas varian Hyundai Stargazer dilengkapi sistem transmisi otomatis IVT.

Hanya varian Stargazer Active dan Stargazer Trend yang memiliki opsi transmisi manual.

(Foto: Carmudi)

Sedangkan untuk opsi jok tengah captain seat bisa ditemui pada varian Stargazer Trend, Stargazer Style, dan Stargazer Prime.

Untuk hal itu ada biaya tambahannya yakni sebesar Rp1 juta.

Harga Hyundai Stargazer itu sendiri berada di tengah-tengah dalam persaingan LMPV.

Varian tertinggi Hyundai Stargazer masih lebih murah dari Toyota Veloz dan Mitsubishi Xpander varian teratas.

Namun, harga varian paling bawah Hyundai Stargazer lebih mahal Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan pastinya Daihatsu Xenia varian paling rendah.

Spesifikasi Teknis Hyundai Stargazer

(Foto: Carmudi)

Dalam hal performa, Hyundai Stargazer dilengkapi mesin berkapasitas 1.497 cc yang bisa menghasilkan tenaga tertinggi 113,4 hp @ 6.300 rpm dan torsi tertinggi 144,1 Nm @ 4.500 rpm.

Sedangkan pilihan transmisi yang tersedia meliputi manual 6-percepatan dan otomatis IVT.

IVT itu sendiri merupakan singkatan dari Intelligent Variable Transmission yang cara kerjanya mirip dengan Continuously Variable Transmission (CVT).

Salah satu hal yang membedakan ialah IVT menggunakan chain belt alih-alih steel belt seperti yang bisa ditemui pada transmisi CVT.

Penggunaan chain belt diyakini bisa membuat transmisi jadi lebih minim perawatan.

Selain itu, respons transmisi juga diklaim lebih baik dibandingkan dengan CVT biasa.

Dengan berbekal mesin yang dimilikinya, Hyundai Stargazer punya tenaga maksimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan rival-rivalnya.

Mesin yang digunakannya itu sendiri sama dengan yang bisa ditemui pada Sport Utility Vehicle (SUV) kompak Hyundai Creta.

Eksterior Hyundai Stargazer

(Foto: Carmudi)

Bagian eksterior Hyundai Stargazer memiliki spesifikasi atau fitur yang agak berbeda antara satu varian dengan yang lainnya.

Hal tersebut bisa ditemui mulai dari bagian wajah mobil ini yang sudah dilengkapi dengan lampu utama multi reflektor.

Namun, penggunaan lampu LED hanya bisa ditemui pada varian Stargazer Style dan Stargazer Prime saja.

Kemudian hanya dua varian itu saja yang dilengkapi spion dengan turn signal dan pelipatan otomatis.

Sedangkan untuk di bagian belakang kendaraan, rear combination lamp yang memadukan lampu LED dan halogen biasa dapat ditemui mulai varian Stargazer Trend hingga ke atas.

Varian paling bawah, Stargazer Active, masih menggunakan rear combination lamp yang sepenuhnya halogen.

Namun, semua varian sudah menggunakan shark fin antenna dan High Mount Stop Lamp (HMSL) LED.

Beranjak ke bagian kaki-kaki, varian terendah mobil ini menggunakan roda 15 inci ditambah pelek kaleng.

Pelek aluminium baru bisa ditemui pada varian Stargazer Trend ke atas, tapi itu pun desainnya berbeda khusus varian Stargazer Style dan Stargazer Prime.

(Foto: Carmudi)

Desain pelek pada varian Stargazer Trend memiliki finishing single tone berwarna silver.

Sedangkan finishing untuk varian Stargazer Prime dan Stargazer Style menggunakan dual tone.

Di samping itu, pola dari palang peleknya juga sedikit berbeda.

Terkait warna bodi setidaknya ada 9 pilihan yang tersedia, meliputi:

• Titan Gray Metallic
• Magnetic Silver Metallic
• Creamy White Pearl
• Midnight Black Pearl
• Dragon Red Pearl with Black Roof (Prime)
• Magnetic Silver Metallic with Black Roof (Prime)
• Creamy White Pearl with Black Roof (Prime)
• Mangroove Brown Pearl
• Dragon Red Pearl

Interior Hyundai Stargazer

Hyundai Stargazer memiliki kabin dengan kapasitas 7-seater. Pada aspek ini perbedaan spesifikasi terdapat pada bahan yang digunakan untuk membungkus joknya.

Khusus varian tertinggi mobil ini, Stargazer Prime, menggunakan bahan leatherette.

Jok baris ketiga Hyundai Stargazer. (Foto: Carmudi)

Sedangkan konsumen yang membeli varian lainnya harus puas dengan bahan fabric biasa.

Selain itu, Hyundai Stargazer juga sempat menjadi perbincangan terkait jenis AC belakang yang digunakan.

Ada yang anggapan yang mengatakan mobil ini hanya menggunakan air circulation, bukan double blower.

Lantas, mana yang benar? Jawabannya, kedua tipe AC belakang itu terdapat pada Hyundai Stargazer.

Dalam lembar spesifikasi resminya dijelaskan untuk varian terendah, Stargazer Active, memang menggunakan sistem AC belakang air circulation.

Sedangkan untuk varian-varian di atasnya menggunakan AC double blower yang pastinya turut dilengkapi evaporator.

Spesifikasi dari varian terendah mobil ini memang mengalami banyak penghematan.

(Foto: Carmudi)

Kemungkinannya varian ini lebih cocok untuk digunakan sebagai kendaraan-kendaraan operasional perusahaan ketimbang mobil pribadi sehari-hari.

Contoh lain dari hal ini ialah tak adanya pengaturan setir telescopic, jadi hanya tilt saja alias naik turun.

Sedangkan jika bicara soal fitur kemewahan maka varian tertinggi, Stargazer Prime, tentu adalah juaranya.

Ada beberapa hal yang eksklusif tersedia untuk varian ini, misalnya meja lipat untuk baris bangku kedua, Full Automatic Temperature Control (FATC), hingga wireless charger.

Secara keseluruhan kabin Hyundai Stargazer itu sendiri cukup nyaman dengan ketersediaan ruang kepala dan kaki yang memadai.

Fitur-Fitur Hyundai Stargazer

(Foto: Carmudi)

Hyundai Stargazer terjun ke dalam kategori yang tergolong memiliki persaingan ketat.

Fitur yang memadai sesuai dengan kebutuhan konsumen adalah wajib untuk dimiliki hukumnya.

Paket fitur keselamatan aktif bernama Hyundai Smartsense menjadi salah satu hal yang dikedepankan.

Fitur ini secara lengkap tersedia pada varian tertinggi, Stargazer Prime.

Fungsi-fungsi yang ditawarkannya terdiri dari:

• High Beam Assist (HBA)
• Forward Collision-avoidance Assist (FCA)
• Driver Attention Warning (DAW)
• Manual Speed Limit Assist (MSLA)
• Lane Keeping Assist (LKA)
• Lane Following Assist (LFA)
• Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA)
• Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA)
• Rear View Monitor (RVM)
• Parking Distance Warning (PDW) – reverse
• Safe Exit Warning (SEW)

Walau begitu ada beberapa fungsi yang juga bisa ditemui pada varian di bawah-bawahnya.

Fungsi MSLA dan RVM juga bisa ditemui pada varian Stargazer Style.

Sedangkan fungsi PDW bisa ditemui pada varian Stargazer Trend, Stargazer Style, dan tentunya Stargazer Prime.

Paket fitur keselamatan aktif tersebut masih ditambah lagi dengan berbagai fitur keselamatan yang sifatnya lebih umum lagi.

Hyundai telah dibekali fitur Hill-Start Assist Control. (Foto: Hyundai)

Untuk fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS) bisa ditemui pada semua varian mobil ini.

Sama halnya dengan fitur Emergency Stop Signal (ESS), seatbelt reminder, speed sensing auto door lock, impact sensing auto door lock, dan ISOFIX.

Kemudian untuk Electronic Stability Control (ESC), Brake Assistance System (BAS), Hill-Start Assist Control (HAC), Vehicle Stability Management (VSM), dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS) hanya bisa ditemui pada varian Stargazer Style dan Stargazer Prime.

Mobil ini juga tak luput dari fitur keselamatan pasif yang wajib ada pada setiap mobil baru, kantong udara.

Khusus varian tertinggi mobil ini sudah punya 6 buah kantong udara sedangkan pada varian lainnya hanya ada 2 kantong udara.

Itulah ulasan mengenai spesifikasi Hyundai Stargazer sebagai salah satu produk di kategori LMPV.

Video Review Hyundai Stargazer Terbaru

Simak juga video ulasan (review) lengkap tentang spesifikasi, fitur, harga, hingga hal-hal menarik Hyundai Stargazer terbaru persembahan Carmudi berikut ini:

FAQ

Baru meluncur tahun 2022, tentunya banyak pertanyaan muncul seputar mobil ini.

Berikut adalah beberapa di antaranya yang bisa Carmudi rangkum.

Stargazer Jenis Mobil Apa?

Hyundai Stargazer masuk dalam kategori Multi Purpose Vehicle (MPV) yang posisinya sejajar dengan Toyota Avanza, Toyota Veloz, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, atau Suzuki Ertiga.

Mobil-mobil semacam ini biasanya juga dikategorikan sebagai “minibus” jika mengacu pada pengelompokkan di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

Ciri-ciri dari mobil semacam ini ialah memiliki kabin yang mampu mengangkut banyak penumpang, contohnya sampai 7 orang.

Namun, khusus pada Hyundai Stargazer terdapat opsi penggunaan captain seat pada bangku baris tengahnya.

Hal tersebut otomatis akan mengurangi kapasitas di dalam kabin, tapi menambah kesan mewahnya.

Hyundai Stargazer Berbahan Bakar Apa?

Hyundai Stargazer menggunakan bahan bakar bensin.

Lebih detail, mobil ini memiliki kompresi mesin 10,5:1 yang artinya disarankan menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 91.

Contohnya jenis bahan bakar semacam itu adalah Pertamina Pertamax, Shell Super, Vivo Revvo 92, atau BP 92.

Bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi diperlukan guna mengail sepenuhnya potensi yang dimiliki oleh mesin kendaraan.

Namun, tidak ada yang bisa melarang juga seandainya pemilik kendaraan memilih menggunakan bensin dengan tingkat RON yang lebih rendah.

Berapa PS Hyundai Stargazer?

Hyundai Stargazer memiliki tenaga puncak 115 ps atau 113,4 hp @ 6.300 rpm. Sedangkan torsi tertingginya adalah 144,1 Nm @ 4.500 rpm.

Di atas kertas mobil ini memiliki output mesin yang tinggi jika dibandingkan dengan para kompetitornya.

Lebih detail, mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 1.497 cc yang identik dengan milik Hyundai Creta.

Adapun pilihan transmisi yang tersedia meliputi manual 6-kecepatan dan otomatis IVT.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas