40 Tahun Eksis, Hino Beberkan Produk Masa Depan Termasuk Dutro Listrik
GIIAS, Tangerang — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengumumkan produk-produk yang berpotensi dipasarkan di Indonesia pada masa akan datang. Termasuk kendaraan komersial ringan listrik berbasis baterai bernama Hino Dutro Z EV.
Booth Hino di GIIAS 2022 turut menampilkan kendaraan komersial listrik berbasis baterai, Hino Dutro Z EV. (Foto: Carmudi)
Sosok mobil tersebut mengisi booth Hino sejak hari pertama GIIAS 2022 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang. Walau belum dijual, namun kehadirannya disebut sebagai sinyal kesiapan pabrikan memasuki era elektifikasi.
Hal itu disampaikan Seno Wirdiyawantoro, Head of Product Planning PT HMSI, Jumat (19/8/2022) dalam diskusi “4 Dekade Perkembangan Kendaraan Hino Indonesia” di lokasi pameran.
“EV (Electric Vehicle) itu memang keniscayaan, coming soon. Pasti datang dan itu kami sadari, bukan hanya Hino Indonesia, bahkan prinsipal kami memahami itu,” katanya kepada wartawan.
“Dengan kehadiran Dutro Z EV di lokasi booth kami, sebenarnya kami sampaikan sebagai sinyal bahwa Hino pun ready dengan teknologi BEV-nya,” sambung Seno.
Lebih lanjut, Seno menjelaskan Hino Dutro Z EV dilengkapi motor elektrik dan dua unit baterai yang diposisikan di lantai kendaraan.
“Secara desain kendaraan ini dilengkapi dengan electric motor dan battery pack. Ada dua battery pack yang dipasang di lantainya. Dengan kapasitas baterai total itu 40 kilowatt,” jelas Seno.
(Foto: Carmudi)
Jika diisi penuh, daya yang terdapat pada baterai tersebut bisa digunakan untuk menempuh jarak sekitar 150 km.
“Dengan motor listrik 50 kilowatt, kecepatan maksimum 80 km per jam,” sambungnya.
Hino Dutro Listrik Penuhi Kebutuhan Pengantaran “One Last Mile”
Di pasar Jepang, mobil ini hadir untuk memenuhi kebutuhan armada logistik “one last mile” yang artinya tahap akhir dari proses pengantaran barang. Penggunaannya lebih banyak di perkotaan atau area perumahan.
Salah satu keunggulan mobil ini terdapat di bagian dalam kabin yang didesain sebagai walk-through van.
Artinya, pengemudi atau penumpang depan bisa mengakses ruang kargo dari dalam, tidak perlu keluar dari kendaraan terlebih dahulu.
Sayangnya, Seno tak menjelaskan kapan pastinya mobil ini benar-benar dijual di Indonesia.
Sebagai informasi, konsep kendaraan listrik komersial ringan yang ditujukan untuk pengantaran “one last mile” sudah mulai terlihat di Indonesia. Pilihan produk yang tersedia saat ini adalah DFSK Gelora E yang dijual sekitar Rp484 juta.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
