Indonesia Akan Punya Tempat Pengujian Kendaraan Bermotor Terbesar di ASEAN

Bekasi – Tempat pengujian kendaraan bermotor berskala besar akan segera dibangun di Indonesia, tepatnya di Bekasi, Jawa Barat. Nantinya, tempat pengujian kendaraan bermotor ini punya fasilitas lebih lengkap dari yang sudah ada di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).

“Melalui pembangunan proving ground, balai pengujian kendaraan di Bekasi ini akan menjadi tempat pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional yang terbesar di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN),” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan resminya, Senin (21/6/2021).

Fasilitas pengujian emisi gas buang Euro4 (Foto: Twitter Kemenhub)

Saat ini BPLJSKB telah memiliki berbagai macam fasilitas pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional, seperti uji pengereman, tes spidometer, uji kebisingan, uji kemudi, uji kecelakaan, uji stabilitas, uji kendaraan bertenaga listrik, dan emisi CO2.

Sebagai tambahan, akan dibangun fasilitas baru berupa jalan dengan karakter berbeda-beda mirip seperti kondisi sebenarnya; jalan rusak, berlumpur, dan tergenang air.

Tak cuma itu saja, ada juga fasilitas high speed test track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, uji tabrak, dan sebagainya.

Pembangunan proving ground akan dilakukan melalui skema pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Proses lelangnya ditargetkan berlangsung tahun ini dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada 2024.

Uji tabrak samping Nissan Magnite (Foto: ASEAN NCAP/ Youtube)

Keuntungan dari Pembangunan Proving Ground

Tidak hanya sekedar tempat pengujian kendaraan bermotor saja, rupanya pembangunan proving ground memiliki sejumlah keuntungan bagi Indonesia.

Berikut empat keuntungan utamanya:

Daya Saing

Pembangunan proving ground di BPLJSKB dapat meningkatkan daya saing pengujian kendaraan bermotor Indonesia dengan negara-negara ASEAN sehingga dapat menggundang masuk investasi asing untuk industri otomotif.

Pertumbuhan Ekonomi

Dapat pula meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara, serta peningkatan jumlah ekspor kendaraan bermotor.

Uji kecepatan sepeda motor (Foto: BPLJSKB)

Mengakomodir Perkembangan Teknologi

Teknologi akan terus berevolusi dan berkembang mengikuti perubahan zaman. Oleh karena itu, pembangunan proving ground diyakini bisa mengakomodir perkembangan teknologi otomotif yang akan datang, seperti kendaraan listrik, otonom, dan lainnya.

Keselamatan Lalu Lintas

Dari aspek keselamatan, pembangunan proving ground juga akan mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas jalan.

Baca Juga:

• Fasilitas Pengujian Emisi Euro4 untuk Kendaraan Diesel Telah Siap
• Upaya Kemenhub Dorong Program Kendaraan Listrik di Indonesia

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas