Tesla Kembali PHK 601 Karyawan di Pabrik California
California – Merek otomotif asal Amerika Serikat, Tesla dikabarkan kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.
Kali ini Tesla mengeluarkan putusan PHK terhadap 601 karyawan di pabrik California. Demikian seperti dilansir dari laman Carscoops, Rabu (15/5/2024).
Walaupun mendapatkan reaksi keras atas hal ini, Tesla tetap melanjutkan rencananya untuk mengurangi jumlah tenaga kerjanya secara drastis.
Tesla Model 3 (Foto: Tesla)
Reaksi keras yang diberikan oleh masyarakat ini dinilai tidak manusiawi dan terlalu sadis menurut sebagian orang.
Tesla dikabarkan sudah mengajukan dokumen ke negara bagian California yang menunjukkan bahwa 223 orang karyawan di kantor Palo Alto dan 378 orang karyawan di Freemont akan terkena PHK.
Pemberhentian karyawan secara permanen ini dikatakan akan mulai berlaku pada 20 Juni mendatang.
Baca juga: Jangan Terkecoh, Dongfeng Pamer Pikap Mirip Tesla Cybertruck
Bahkan informasi mengenai pengurangan karyawan ini belum diketahui oleh sebagian besar tenaga kerja mereka di kedua tempat tersebut.
Palo Alto sendiri merupakan kantor pusat Tesla yang difokuskan untuk pengembangan dan manufaktur perusahaan.
Tempat tersebut difokuskan untuk merancang, membangun peralatan powertrain, dan berfungsi sebagai kantor pusat teknik Tesla.
(Foto: Youtube TechRax)
Sementara pabrik Freemont difokuskan untuk fasilitas produksi yang memiliki lima jalur perakitan kendaraan.
Pabrik Freemont sendiri dikatakan akan menjadi basis produksi untuk seluruh model, kecuali Cybertruck.
Gelombang PHK yang dilakukan Tesla terjadi akibat dari apa yang dikatakan perusahaan untuk memangkas tenaga kerjanya sebesar 10 persen.
Ketika melontarkan rencana tersebut, Tesla kedapatan memiliki 140 ribu orang karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Baca juga: Prestige Motorcars Bawa Tesla Model 3 Highland ke PIK 2
Sebelumnya Tesla sudah melakukan gelombang PHK pertama yang berdampak pada karyawan di Bay Area mulai 14 Juni.
Lalu gelombang kedua dimulai pada 20 Juni, atau beberapa hari setelah gelombang pertama dilaksanakan.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan karyawan di pabrik dan divisi mana saja yang akan terkena PHK.
Produsen mobil listrik itu dikabarkan akan memberhentikan karyawan sebanyak 6.000 orang di California dan Texas, sebagai bagian dari pengurangan jumlah karyawan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
